Sunday, December 6, 2009

Sukses di Properti



Pada kesempatan kali ini, ijinkan aku untuk sedikit berbagi tentang small winning yang kuperoleh dalam beberapa bulan terakhir ini. Hal ini berkaitan dengan transaksi tanah yang kumiliki.

Setahun yang lalu, atau lebih tepatnya 18 bulan yang lalu, saya membeli sebuah tanah kavling di Magelang, kota kelahiran saya. Dahulu memang rencana pembelian tanah itu memang aku niatkan untuk "murni" investasi. Dengan harga pembelian saat itu sebesar 65 juta rupiah dgn rincian uang cash 15 juta dan pinjaman (kredit) 50 juta. Selang berjalan 15 bulan sejak pembelian itu, aku mencoba untuk menjual kembali tanah tersebut. Tapi selama 3 bulan berurutan aku memasarkannya, belum juga laku terjual. Akhirnya dengan sedikit modal sebesar 2.5 juta, aku "menghias" kembali tanah kavling tersebut dengan memondasinya dan meratakannya kembali. Hasilnya dalam satu bulan terakhir ini banyak sekali tawaran yang masuk mulai dari 75 juta sampai dengan 90 juta. Tapi aku tetep keukeh dengan harga 100 juta. Sampai dengan akhirnya ada salah seorang pembeli dari kalimantan yang berminat dengan tanah tsb. Dia membuka tawaran sebesar 90 juta, tapi aku tetap bertahan dengan 100 juta, hingga akhirnya tercapai kesepakatan harga sebesar 95 juta dengan cacatan jumlah itu adalah jumlah bersih yang aku terima, sedangkan biaya balik nama dan pajak ditanggung oleh pembeli.

Ketika aku pulang kampung untuk menyelesaikan transaksi tersebut, dalam sekejab pembeli tersebut langsung membayar dengan cash lewat bank. Tanpa dinyana setelah transaksi tsb, hadir seseorang yang dulu sempat menawar dgn harga 85 juta, dan dia berani dengan tawaran yang lebih tinggi sebesar 110 juta. Wah, ini sebuah kerugian besar tapi mungkin rejeki saya memang bukan sebesar itu. Hehhehehe...

Ternyata bisnis properti sangat bagus sekali, kalo sebelumnya aku hanya mendapatkan teori sekarang aku sudah membuktikannya sendiri. Tak dinyana hanya sekedar bermodal 15 juta dapat tanah seharga 65 juta dan dalam waktu 18 bulan sudah untung +- 30 juta. Bayangkan nilai tsb bila dibandingkan kita menginvestasikan modal kita di bank (deposito), tentunya hasilnya ga bakalan sebesar itu.

Keep positif thinking...

No comments: